Jumat, 26 Juni 2015

Tumbuhan kemiri







Tanaman Kemiri biasanya  identik dengan bumbu masak ,setiap memasak kemiri diperlukan untuk penyedap makanan . Pohon besar memiliki ketinggi mencapai 40 m dan gemangnya sekitar 1,5 m. Tanaman kemiri memiliki nama latin Aleurites moluccana . Tanaman kemiri dimanfaatkan pada buah  bijinya yang mengandung minyak dan sumber rempah-rempah yang melimpah .Tanaman ini selain untuk bahan masakkan juga bisa untuk kesehatan tubuh kita . 





Salah satu manfaat kemiri yang paling populer dan mungkin sering kita dengar adalah bisa untuk menyuburkan, menguatkan dan menghitamkan rambut. Namun berdasarkan penelitian serta uji secara laboratorium, kemiri juga diyakini berkhasiat untuk mengobati diare, disentri, sakit perut, sembelit, sampai demam, sariawan, dan sakit gigi.


Taukah anda  isi kandungan yang terdapat pada tanaman kemiri , isi kandungan tanaman kemiri adalah 

karoten, vitamin B serta vitamin C. Sedangkan dalam paprika hijau, tiap 100 gramnya mengandung protein 0.9g, lemak 0.3g, karbohidrat 4.4g, kalsium 7.0mg, besi 0.4mg, fosfor 22mg, vitamin A 540 IU, vitamin B1 22.0mg, vitamin B2 0.002mg, nyacin 0.4mg dan vitamin C 160mg.  

Biasanya tanaman kemiri untuk masakan ,semakin majunya teknologi tanaman kemiri bisa diolah untuk pengobatan , seperti :


  1.   Mengobati disentri : kulit batang kemiri sebanyak 10 gram direbus dengan air sebanyak 400 cc, kemudian tunggu sampai tersisa setangahnya. Minum ramuan selagi hangat.
  2.  Meredakan sakit gigi – Getah batang kemiri sebanyak 3 tetas di balurkan pada gigi yang sakit. Lakukan 3 kali seminggu.
  3. Mengatasi sariawan – getah batang kemiri diambil secukupnya lalu beri santan sedikit kemudian campur rata. Balur tipis ramuan ini pada bagian yang sariawan.
  4.  Demam pada anak – Beberapa tetes minyak kemiri rebus dengan air secukupnya, kemudian tambahkan 15 gram akar pulutan. Rebus sampai mendidih, lalu minumkan ramuan selagi hangat.
Dan masih banyak lagi manfaat tanaman kemiri ini untuk kesehatan dan untuk mengobati suatu penyakit .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar