Daun Dewa
Daun Dewa memiliki panjang 20 cm, lebar 10 cm, dengan tangkai pendek,bulat lonjong berdaging, berbulu halus, ujung daunnya lancip, bertoreh pada tepi daun serta warna hijau keunguan. Daun dewa juga memiliki bunga majemuk yang tumbuh di ujung batang, berkelopak hijau berbentuk cawan, dan benang sari berwarna kuning berbentuk jarum. Gaes Daun dewa ini memiliki nama latin yaitu Gynura divaricata . Kalian tau gak Tanaman dewa ini tumbuh di ketinggian sekitar 200-800 meter tentunya diatas permukaan laut gaes .
Tumbuh daun ini berkembang biyak dengan cara stek batang. Macam pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman daun dewa adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, kambing, kerbau ataupun ayam, dan pupuk organik atau yang alami seperti kompos. Bagian yang digunakan untuk sarana pengobatan adalah daunnya yang mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan minyak atsiri.
Bila anda tidak mau daun ini punah maupun langka ,anda juga bisa memperbanyak batang ,tunas ,umbi dll dengan cara :
1. Perbanyakan dengan setek batang
Untuk perbanyakan dengan setek batang, pilih tanaman yang tidak terlalu tua atau terlalu muda dengan tinggi 10-12 cm. Ambil pisau tajam atau gunting bersih untuk memotong batang itu. Potong pangkal setek dengan kemiringan 45 derajat, lalu buang sebagian daun. Celupkan pangkal setek pada zat perangsang tumbuh. Sementara itu, sediakan polibag yang telah diisi media berupa tanah dan kompos (2:1). Setek ditanam pada bagian tengah media. Siramlah setiap hari.
2. Perbanyakan dengan anakan/tunas
Cukup pisahkan anakan/tunas dari induknya dengan pisau. Biarkan beberapa saat, selanjutnya tanam seperti penanaman setek batang tadi.
3. Perbanyakan dengan umbi
Pilih umbi yang masih segar, tidak terserang jamur, dan punya prospek anakan/tunas cukup banyak. Selanjutnya, siapkan media pesemaian berupa campuran tanah dan pupuk kandang (2:1). Semaikan umbi hingga muncul tunas-tunas baru. Setelah bertunas, siap dipindahkan ke pot. Sediakan media tanam berupa campuran tanah subur, pasir, dan humus atau pupuk kandang (1:1:1). Sediakan pula pecahan bata merah atau pecahan genteng dan ijuk yang telah dicuci, serta insektisida (Furadan) dan pupuk pabrik NPK (15-20-20) sebanyak 15 gram per pot. Kemudian, siapkan pot (plastik, tanah liat, atau drum bekas). Biasanya dipakai pot plastik berwarna hitam. Setelah itu, campurkan ketiga media tanam (tanah, pasir, dan humus) dengan insektisida dan pupuk NPK. Aduk merata, lalu masukkan ke dalam pot. Tapi, sebelum dimasukkan ke dalam pot, dasar pot sudah diberi selapis pecahan bata merah dan ijuk. Langkah berikut, buatkan lubang kecil dalam media, lalu tanam bibit daun dewa dengan kedalaman 3-5 cm. Tutup dengan tanah tipis-tipis.
Kasiyat dari daun dewa
- Mengobati sakit strok
- Mengobati kencing manis
- Pendarahan dan payudara membengkak
- jantung
- Gigitan binatang buas
- Luka teriris
- Luka bakar .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar